Judul : Menjemput Risalah-Mu
Penulis : Triani Retno A.
Penerbit : Mizan
Genre : Novel Perenungan
Nilai : 3/5 (Versi Komunitas Baca Buku)
Halo sobat KBB, sudah lama sekali saya tidak memberikan resensi secara langsung. Harap di maklumi akhir-akhir ini saya disibukkan dengan beragam aktivitas yang cukup menyibukkan saya secara pribadi.
Kali ini saya akan membahas sebuah novel berjudul Menjemput Risalah-Mu. Novel ini adalah sebuah novel yang menceritakan dua kehidupan dalam dua sisi. Kehidupan sisi pertama adalah kehidupan glamoritas seorang artis bernama Larasati yang berusaha sekuat tenaga menjadi seorang artis terkenal. Hingga akhirnya Larasati dapat mencapai semua popularitas itu seperti yang ia harapkan.
Namun ketika namanya sedang naik, tiba-tiba saja foto-foto pribadi tersebar di internet. Larasatipun terbelalak melihat foto-fotonya hadir di internet, dan ia pun menjadi incaran infotainment yang ingin sekali menanyakan kebenaran foto-foto tersebut. Namanya menjadi berita utama di berbagai macam berita infotainment di televisi.
Dan salah satu infotainment yang meliput Larasati adalah Kabar Selebriti. Sebuah program infotainment tempat dimana Salsa bekerja. Salsa adalah seorang wartawati baru yang bekerja pada perusahaan tersebut. Ia adalah seorang yang sigap mencari berita kemanapun artis pergi, bahkan setiap jengkal langkah artis ia ikuti untuk mendapatkan sebuah berita. Perempuan berjilbab ini seolah tak peduli lagi harus berdesakan dengan media lain untuk mengambil posisi untuk menodongkan mike pada artis, maklum tubuh kecilnya bisa menyelip ke sana kemari.
Nah saat foto Larasati tersebar di internet, Salsa dengan sigap membututi keberadaan Larasati, hingga akhirnya ia menemukan Larasati di hotel, bersiap meninggalkan hotel tersebut bersama keluarganya. Salsa dengan sigapnya mendekati Larasati dan mengeluarkan beberapa pertanyaan, Larasati yang berusaha menghindar tidak luput dari pantauan dan kejaran mike Salsa, hingga akhirnya satu pertanyaan ditembakkan Salsa pada Larasati. Pertanyaan ini membuat Larasati terdesak dan ia dengan sigap membalas pertanyaan dengan sebuah pernyataan yang membuat Salsa menjadi termenung dan terdiam.
Pertanyaan apa yang diberikan Salsa? Dan pernyataan seperti apa yang membuat Salsa akhirnya merenungkan pekerjaan yang dilakoninya? Jawabannya ada pada buku Menjemput Risalah-Mu.
***
Nah itulah resensi novel Menjemput Risalahmu, sebuah novel ringan yang menawarkan sebuah nilai dan makna baru dari sebuah novel. Novel ini ringan dan tidak njelimet, bagi anda pembaca pemula, saya yakin tidak akan mendapatkan banyak masalah berarti. Karena dialog-dialog yang terbangun di dalamnya mudah dipahami oleh orang awam yang tidak pernah membaca novel sekalipun.
Meski begitu ada beberapa hal yang kurang diperhatikan penulis ketika menulis buku ini, yaitu pemanfaatan momentum pada setiap bab. Terkadang bab yang disajikan terlalu pendek hingga kita sebagai pembaca akan dibuat bertanya-tanya, “lho segini aja nih babnya….” Sayapun mengalami hal seperti itu ketika membaca novel ini. Sepertinya penulisnya terjebak dengan gaya penulisan nafas pendek (Cerpen), sehingga ada beberapa bab yang menurut saya tidak terlalu kuat untuk berdiri menjadi satu bab sendiri. Jadi novel ini menurut saya lagi lebih cocok dikatakan Cerpan (Cerita Panjang).
Walaupun begitu saya senang membaca novel ini karena mudah ditangkap oleh jalan pikiran pembaca secara umum. Pesan yang dibangunnya-pun cukup kuat dan pas untuk mengakhiri novel ini. Bagi saya novel ini adalah sebuah novel renungan bagi para wartawan dimanapun mereka berada wa bil khusus wartawan infotainment.
***
Tentang Penulisnya, Triani Retno atau sering dipanggil Teera lahir di Bandung, 24 Desember 1974 untuk kemudian tumbuh besar di Banda Aceh dan Medan. Ia adalah penulis lebih dari 80 cerpen yang telah di muat di majalah anak-anak dan remaja. Ia juga menulis beberapa novel seperti: Bukan Jilbab Semusim (2006), Gue Anak SMA (2006), Please Don’t Go (2006), Masih ada hati bicara (2006) dan Men Not Allowed (2007).
Prestasinya pernah menjadi pemenang harapan pada beberapa lomba penulisan novel dan pernah menjadi juara 2 pada lomba Menulis Artikel tang diselenggarakan IKAPI MENDIKBUD Kanwil Jawa Barat (1997) dan Juara I pada Lomba karya tulis ilmiah yang dilaksanakan oleh perpustakaan daerah Jawa Barat (1997). Nah bagi sobat Komunitas Baca Buku yang mau kenal lebih dekat bisa klik link ini:
Kebetulan mbak Teera-nya gabung di KBB juga lho….
Sekian resensi hari ini,
Salam inspirasi
Irawan Senda
Ketua dan Pendiri Komunitas Baca Buku
Author of Living Like a Puzzle
0 komentar:
Posting Komentar