Judul Buku : Negeri Van Oranje
Penulis : Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Nisa Riyadi, Rizki Pandu Permana
Pembaca : Semua Kalangan
Jenis Buku : Novel
Penerbit : Bentang Pustaka Penilaian : 4/5 (versi KBB)
Ini salah satu buku yang baru selesai aku baca minggu lalu. Novel ini cocok menjadi panduan bagi siapa saja yang ingin mengenyam pendidikan di negeri Kincir Angin, Belanda.
Novel ini mengisahkan persahabatan dan liku-liku kehidupan lima mahasiswa Indonesia di negeri Belanda. Mereka adalah Iskandar alias Banjar asal Kalimantan Selatan, Firdaus Muthoyib anak Asli Betawi, Wicak Adi Gumelar yang seorang pegawai di salah satu LSM berasal dari Banten, Garibaldi Utama Anugrah Atmaja alias Geri, makhluk ganteng yang bisa menurunkan pasaran cowok Indonesia di Belanda dan terakhir Anandita Lintang Persada, seorang perempuan tinggi semampai yang berwajah cantik.
Mereka berlima di pertemukan di stasiun kereta Amersfort pada saat terjebak badai yang membuat semua perjalanan kereta terhenti selama beberapa jam. Diawali oleh rokok kretek dan diselingi dengan curhat panjang awal mula mereka terdampar di negeri Kincir Angin ini. Sejak saat itu mereka mendeklarasikan diri mereka sebagai Aagaban (Aliansi Amersfort Gara-gara Badai di Netherlands).
Selain menceritakan bagaimana kegigihan Banjar mencari pekerjaan demi mengumpulkan beberapa Euro untuk bertahan hidup demi menjawab tantangan dari Goz sahabatnya, Lintang yang menyambi sebagai guru tari di KBRI setelah mendapat tawaran langsung dari Dubes Indonesia untuk Belanda dan terobsesi untuk menikah dengan Bule, Geri yang tidak pernah bermasalah dalam hal keuangan tetapi mempunyai masalah dalam perjalanan asmara nya yang tidak lazim, Daus yang selalu gagal untuk mencoba hal-hal yang berbau dosa serta Wicak yang sukses membawa tesisnya menjadi salah satu dari 10 nominasi tesis terbaik. Novel ini juga turut menyertakan beberapa tips dan trik ala Aagaban untuk bertahan hidup dan info2 menarik yg bisa di dapat di Belanda. Mulai dari kiat merokok, seputar belanja, bersosialisasi, kegiatan2 yg bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang, event2 menarik, kiat seputar sepeda dan pernak perniknya, kiat jitu jadi pelajar teladan, kiat menghadapi birokrasi, tips mencari rumah atau kamar di Belanda, sampai dengan tips ber backpacking keliling Eropa.
Satu cerita dengan empat penulis yang menyajikan gaya penulisan yang sama dan bahasa yang mudah dicerna, menjadikan novel ini layak di baca.
Launching dan diskusi novel ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 Mei kemarin bertempat di FAB cafe toko buku Gramedia Grand Indonesia, Jakarta dengan menghadirkan dua dari empat penulisnya, yaitu Wahyuningrat dan Adept Widiarsa.
Salam Inspirasi
Widyanti Aguslina
Novel ini mengisahkan persahabatan dan liku-liku kehidupan lima mahasiswa Indonesia di negeri Belanda. Mereka adalah Iskandar alias Banjar asal Kalimantan Selatan, Firdaus Muthoyib anak Asli Betawi, Wicak Adi Gumelar yang seorang pegawai di salah satu LSM berasal dari Banten, Garibaldi Utama Anugrah Atmaja alias Geri, makhluk ganteng yang bisa menurunkan pasaran cowok Indonesia di Belanda dan terakhir Anandita Lintang Persada, seorang perempuan tinggi semampai yang berwajah cantik.
Mereka berlima di pertemukan di stasiun kereta Amersfort pada saat terjebak badai yang membuat semua perjalanan kereta terhenti selama beberapa jam. Diawali oleh rokok kretek dan diselingi dengan curhat panjang awal mula mereka terdampar di negeri Kincir Angin ini. Sejak saat itu mereka mendeklarasikan diri mereka sebagai Aagaban (Aliansi Amersfort Gara-gara Badai di Netherlands).
Selain menceritakan bagaimana kegigihan Banjar mencari pekerjaan demi mengumpulkan beberapa Euro untuk bertahan hidup demi menjawab tantangan dari Goz sahabatnya, Lintang yang menyambi sebagai guru tari di KBRI setelah mendapat tawaran langsung dari Dubes Indonesia untuk Belanda dan terobsesi untuk menikah dengan Bule, Geri yang tidak pernah bermasalah dalam hal keuangan tetapi mempunyai masalah dalam perjalanan asmara nya yang tidak lazim, Daus yang selalu gagal untuk mencoba hal-hal yang berbau dosa serta Wicak yang sukses membawa tesisnya menjadi salah satu dari 10 nominasi tesis terbaik. Novel ini juga turut menyertakan beberapa tips dan trik ala Aagaban untuk bertahan hidup dan info2 menarik yg bisa di dapat di Belanda. Mulai dari kiat merokok, seputar belanja, bersosialisasi, kegiatan2 yg bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang, event2 menarik, kiat seputar sepeda dan pernak perniknya, kiat jitu jadi pelajar teladan, kiat menghadapi birokrasi, tips mencari rumah atau kamar di Belanda, sampai dengan tips ber backpacking keliling Eropa.
Satu cerita dengan empat penulis yang menyajikan gaya penulisan yang sama dan bahasa yang mudah dicerna, menjadikan novel ini layak di baca.
Launching dan diskusi novel ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 Mei kemarin bertempat di FAB cafe toko buku Gramedia Grand Indonesia, Jakarta dengan menghadirkan dua dari empat penulisnya, yaitu Wahyuningrat dan Adept Widiarsa.
Salam Inspirasi
Widyanti Aguslina
1 komentar:
Caesars Casino and Racetrack – 2021 New Jersey Gambling
Caesars Resort Casino & worrione Racetrack is the latest casino kadangpintar in New Jersey to undergo a comprehensive safety https://deccasino.com/review/merit-casino/ review. 출장안마 The casino is owned by Caesars 1xbet login
Posting Komentar