11 Novel yang wajib diburu pemburu novel di triwulan pertama 2010


1. Burlian (Tere Liye – Republika)

Novel ini adalah novel karya Tere Liye teranyar. Terbit pada akhir tahun 2009 dan di launching pada saat Indonesia Book Fair. Novel ini bercerita tentang pengalaman seorang anak perempuan bernama Burlian di sebuah daerah Sumatera Selatan.

Novel ini penuh dengan keharuan, Tere Liye seperti biasa menyentil hati para kaum hawa untuk terbawa dan larut dalam sensasi kehidupan seorang perempuan. Bagaimana kisah Burlian kali ini? Coba saja beli bukunya. Gak asyik kan kalau saya ceritain semua.

2. Pandaya Sriwijaya (Yudhi Herwibowo – Bentang)

Pandaya Sriwijaya adalah novel hasil karya teman saya mas Yudhi Herwibowo. Bukan karena teman saya merekomendasikan sobat KBB untuk membeli bukunya, tapi karena ada sesuatu yang berbeda dari gaya penulisannya.

Bila beberapa novel sejenis seolah ingin menguatkan pada sisi fakta yang ditemukan, novel ini menjelaskan dengan gaya bertutur menarik dan lain dari biasanya (kira-kira mas Yudhi kalo baca gr gak yah? hahaha).

Ada yang khas dari tulisan mas Yudhi, ia selalu membubuhkan kesan dalam pada setiap epilog, seperti halnya novel sebelumnya, “Samurai Cahaya.”

3. The Lost Symbol (Dan Brown – Bentang)

Akan ada permainan psikologi baru yang memancing rasa penasaran kita untuk membaca novel ini. Banyak letupan kejutan baru yang tidak ada di novel-novel sebelumnya. Seperti judul novelnya Dan Brown ingin menampilkan sesuatu yang baru dalam novel terbarunya. Apa itu? Baca saja novel terbaru dari Dan Brown ini….

4. Wolf Totem (Jiang Rong – Hikmah)

Ini bukan sebuah novel biasa, saya sudah membacanya dan saya langsung semangat untuk mereferensikan buku ini sebagai bacaan di awal tahun, mengapa? Karena novel ini mengajarkan kebijaksanaan dari sudut pandang Srigala.

Jiang Rong mengeksplorasi dengan serius untuk penggarapan novel ini, sebelas tahunnya berlalu dengan meriset dan memperhatikan dengan seksama Srigala. Hasilnya? Fualah, novel yang fantastis ini menjadi sebuah novel yang pantas untuk di koleksi di awal tahun ini.

5. Perahu Kertas (Dee – Bentang)

Ini adalah novel Dee yang terbit di akhir tahun 2009. Novel yang bertutur tentang kehidupan perupa seni lukis dan penulis ini memang layak dijadikan koleksi pemenuh rak buku kita. Ada makna yang mendalam dari setiap kata yang ditampilkannya.

Dee sepertinya membuat ringan bukunya untuk bisa dibaca oleh semua kalangan, dan tentunya mudah diadaptasi ke dalam film. Seperti bocoran yang dikatakan orang dalam Bentang pada saya, hehehe….

6. Muhammad – Sang Penggenggam Hujan (Tasaro – Bentang)

Sejujurnya saya belum tau novel ini kapan keluar, tapi usut punya usut, dalam waktu dekat, novel ini akan keluar di triwulan pertama tahun ini. So buat pemburu novel, siapkan kocekmu untuk melihat tulisan hebat dari teman saya, mas Tasaro, karena akan ada beragam majas metamorfora yang akan hadir disini.

7. Garis Perempuan (Sanie B. Kuntjoro – Bentang)

Novel ini adalah novel tentang 4 perempuan dengan beragam cerita yang melatar belakangi kehidupan mereka. Lewat goresan tangannya bu Sanie seolah ingin menunjukn sisi-sisi kehidupan perempuan Indonesia.

Novel ini memiliki banyak pesan tersembunyi di balik penceritaannya, sayang sekali kalau kita tidak mengoleksinya sebagai novel di awal tahun ini.

8. Negeri 5 Menara (A. Fuadi – Gramedia)

Jujur sebenarnya saya belum membaca novel ini, tapi kalau kata pengurus KBB yang lain, novel ini layak diprioritaskan untuk diburu tahun ini. Novel ini bercerita tentang kehidupan santri di pesantren, serta petualangannya di lima negeri. Negeri apakah itu? Baca saja novelnya….

9. Nagabumi (Seno Gumira Ajidarma – Gramedia)

Wuih, kalo ngeliat tebalnya pasti membuat kita bergidik, karena jujur buku ini tebalnya bukan main. Sepertinya mas Seno tidak main-main dalam pengerjaan buku ini. Semua energinya sekan tercurahkan dan tersedot pada penggarapan Nagabumi.

Novel ini tidak hanya menceritakan petualang silat ala prajurit di Saur Sepuh saja, tetapi banyak mengangkat setting-setting candi-candi di sekitar Jogja. Nah berhubung saya pecinta Candi, maka saya sarankan sobat KBB untuk mengoleksi novel ini, hehehe.

10. Kemamang (Koen Setyawan – Good Faith)

Setelah sukses dengan Giganto, kini mas Koen bercerita tentang dunia permacanan. Seperti novel science fiction lainnya. Kemamang dibuat sangat apik dan menarik, meski tidak setebal Giganto, Kemamang menyajikan sesuatu yang berbeda dan memuaskan para dahaga pecinta novel science fiction.

Salah satu petinggi Goodreads Indonesia ini memang tidak main-main dalam pengerjaan novel. Terbukti dari penggarapan novel ini yang semakin apik dibandingkan novel sebelumnya.

11. Samudra Pasai (Putra Gara – Hikmah)

Novel ini bercerita tentang keadaan Samudra Pasai di masa lampau. Seperti sebuah petunjuk yang menghilang, novel ini seolah menjawab sejarah-sejarah yang tidak diangkat dalam buku-buku sejarah di Indonesia.

Menurut penulis, ia mengalami pengalaman aneh ketika menggarap novel. Beberapa kali ia diberi mimpi tentang keadaan perang Samudra Pasai, gambarannya sangat jelas terlihat seperti merasakan kecamuk yang luar biasa, hingga akhirnya novel ini selesai dan bisa dinikmati para pecinta novel sejarah.

Salam Inspirasi

Senda
Ketua KBB

6 komentar:

PUJANGGALANGIT mengatakan...

Novelku "Kstaria Goblogh"
Sebuah Karya Tulis anak Bangsa, yang berusaha mempertahankan budaya dan sastra Nusantara di tengah kemelut Budaya dan nilai kemanusiaan yang kian menurun dan tak bermoral!!!!



.....ini penggalan novel "Ksatria Goblogh"



Jangankan dialam nyata, di dimensi khayal inipun aku terdiam berhadapan dengan mereka berdua sekaligus. Dua macam sensasi pesona seolah bertarung menunjukkan kesaktian mereka masing-masing dalam memikat seorang lelaki yang memang sudah tak berdaya, yaitu aku. Diah dengan aura bidadarinya menutup seluruh ruang dimensi khayal berusaha mengeluarkan Santi dari dimensi ini, namun bukan sembarang Santi bisa memasuki dimensi ini dengan tanpa permisi. Santi perlahan membuka ruang untuk dirinya menunjukkan diri dari celah aura Diah yang terobek oleh aura ketulusan yang luar biasa, perlahan kini aura mereka semakin seimbang. Sang lelaki tak berdaya ini semakin resah, gelisah dalam keindahan yang terpancar dari mereka berdua.
“Aaaaahh…..Sudah cukup! Biarkan aku menjadi diriku sendiri lagi!!” berteriak lelaki ini dari titik terlemah ketakberdayaannya berusaha menghentikan perseteruan mereka.
Terlempar, terlontar sang lelaki menuju dimensi dunia nyata yang masih kosong tanpa hiburan.
Nafas masih terasa sesak, hebat memang pesona mereka! Terduduk, terdiam, merenung….sampai pandangan mata ini terhenti pada sebuah benda kotak berwarna hitam.
“Pulpen….?!” gumamku mengarah pada satu jalan keluar,
“kertas !” yup, itu solusinya. Kubongkar kotak hiburanku dan mengambil buku puisiku, lalu kuambil kotak hitam itu dan perlahan kubuka. Kemudian………….
Satu matahari bagi bumi
Menerangi dan menemani kehidupan
Satu matahari bagi bumi
Menghanguskan dan menghancurkan kehidupan
Bila dua matahari bagi bumi
Dimana gelap tempatku terlelap
Bila dua matahari bagi bumi
Adakah waktu yang terbilang
Duhai Pencipta matahari
Bila bumi tak sanggup dengan dua matahari
Bagaimana dengan aku
Bila ada dua matahari kecil dihatiku
………..cukup. Haa…ahh memang efektif untuk mendatangkan kantuk. Ok, selamat tidur juga dua matahariku, terbitlah besok dengan terang menerangi hari-hariku.


.....selengkapnya di http://www.pujanggalangit.blogspot.com

HikoApp mengatakan...

Pasti udah jarang yaa dipasaran cari Burliannya tere liye...coba deh disini klo ga salaha masi ready stock http://rolshop.co/news/detailbuku/RBN543113

karooyasha mengatakan...

Ada cerita baru di http://novelrumahanonline.blogspot.com

bofan mengatakan...

Gratis ongkir Jabodetabek (s/d 31 Sep 2015)
Semua buku diskon 10-20% !

www.sevenskiesbooks.com
(sms/ wa/ line: 085691690022)

Unknown mengatakan...

Tanpa terasa, waktu yang ditunggu-tunggu oleh jutaan orang pun hampir tiba. Sebuah karya anak bangsa berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku SMP, dimana pada saat teman-teman seumurannya masih sibuk bermain dan belum memikirkan masa depannya, anak ini sudah membuat sebuah langkah ke depan dengan menghasilkan karya novel berjudul "The Nerd Can Fight", yang sudah dibaca oleh hampir 5 juta orang di seluruh penjuru dunia.

Berkat dorongan dari para pembacanya, cerita yang awalnya hanya tertuang di media sosial Wattpad akhirnya diterbitkan dalam sebuah buku.

Buku ini merupakan sebuah novel yang sangat fenomenal karena jika kita menilik dari usia anak yang menulisnya, mungkin sebagian besar dari kita akan mengira bahwa isi dari cerita ini paling hanya berkisahkan seputar percintaan dan romantisme.

Tapi novel ini sungguh sarat akan makna dan prinsip karena anak ini banyak menuliskan tentang prinsip-prinsip kehidupan yang dia pelajari dari orang tuanya yang mana orang tuanya adalah sosok pengusaha sukses yang sudah membantu banyak orang dan tidak mementingkan dirinya sendiri.
Lewat karya inilah, anak ini juga berharap bahwa apa yang sudah dia pelajari dari orang tuanya, dapat dia bagikan juga dengan para pembaca dimanapun juga.

Nantikan info berikutnya mengenai "THE NERD CAN FIGHT". Don`t miss it.

Arifsany mengatakan...

bagus....

blogersani.blogspot.com

Posting Komentar